Sitaro, -jurnaliswarga62- Dampak bencana banjir lumpur di Batu Awang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur pada beberapa waktu yang lalu, masih dirasakan oleh warga Siau hingga saat ini.
Salah satu dampaknya adalah jaringan listrik milik PLN ULP Siau yang ada di lokasi mengalami kerusakan, dan hal ini tentunya mempengaruhi kinerja pelayanan bagi warga masyarakat.
Terkait dengan pelayanan dibidang ketenagalistrikan, maka sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Siau, baik pada pagi, siang dan juga malam hari.
Hal ini tentunya memancing ungkapan warga yang merasa tidak puas dengan pelayanan dari PLN ULP Siau, dan sebagai tindaklanjut dari aspirasi masyarakat maka DPRD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Managerial PLN ULP Siau pada awal Juli 2024 dengan maksud mendengar dan mencari solusi atas kendala pasokan listrik yang sering terjadi.
Berangkat dari hasil yang ada dalam RDP, maka pihak PLN ULP Siau telah mendatangkan material berupa tiang listrik beserta komponen terkait dan sudah memulai pengerjaan Recovery Jaringan Listrik yang rusak.
Sebagaimana informasi yang diperoleh dari Manager PLN ULP Siau pada Jumat (2/8/2024) bertempat di ruang kerjanya, Riza Pihantiarno mengungkapkan "Recovery Jaringan Listrik yang rusak di jalur Salili dan Bebali tepatnya di Batu Awang, sudah dimulai sejak pertengahan bulan Juli dan saat ini pekerjaan sedang fokus pada penyambungan kabel serta pembersihan pohon yang ada di sekitar jalur Jaringan Listrik."
"Estimasi selesainya pekerjaan Recovery jika tidak terkendala hal-hal teknis, pada minggu depan. Sehingga diharapkan jalur khusus untuk Ulu Kota (Siau Timur) melalui jalur Paniki, Lai, Beong, Salili dan Bebali dapat dioperasikan kembali," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Riza sapaan akrabnya turut menyampaikan "ucapan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Bapak Bob N. Janis yang boleh memberikan dukungan alat berat berupa escavator untuk membantu Tim Vendor / Mitra PLN Persero UP3 Tahuna dalam proses pemancangan tiang listrik, serta boleh merelakan lahan miliknya untuk digunakan sebagai tempat pancang tiang-tiang dimaksud. Terima kasih pula disampaikan kepada para pemilik pohon yang berada di jalur Jaringan Listrik atas kerelaan memberikan izin pohonnya dipangkas demi keberlangsungan kelancaran suplai listrik kedepannya."
Sebagaimana diketahui, suplai listrik dari Paniki ke Ulu Siau Timur sampai ke arah Bukide, untuk saat ini harus melewati jalur Paniki, Peling, Talawid, dan Sawang. Hal ini dapat berpotensi terjadi banyak kendala dalam suplai listrik diakibatkan oleh faktor cuaca, medan dan teknis lainnya (daun, dahan/cabang, burung, kelelawar dan ular).
Oleh karena itu dengan mulai dikerjakannya Recovery Jaringan Listrik di Bebali dan Salili, oleh Tim Vendor / Mitra PLN Persero UP3 Tahuna bersama Tim PLN ULP Siau harapannya dapat meminimalkan terjadinya kendala pasokan listrik ke wilayah Ulu Siau Timur sampai Bukide. (SS)
Komentar
Posting Komentar